Strategi Konten Viral Buat Tingkatin Engagement Media Sosial

Strategi Konten Viral

Siapa yang nggak pengen punya konten media sosial yang viral, kan? Semua orang ingin konten mereka disebarluaskan, di-share, dan dilihat oleh ribuan, bahkan jutaan orang. Tapi, ada banyak hal yang perlu dipahami sebelum kamu bisa mencapai titik itu. Nggak hanya sekedar “posting aja”, perlu strategi konten viral yang matang agar audiens benar-benar terlibat dan membagikan kontenmu.

Di artikel kali ini, aku bakal bahas beberapa strategi konten viral yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan engagement media sosial bisnismu. Mulai dari pemilihan topik yang tepat sampai teknik storytelling yang bikin audiens penasaran. Yuk, simak tipsnya!

1. Kenali Audiens dan Tentukan Target yang Jelas

Strategi Konten Viral
Source Image : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiJ8Jvl_3ni5_Z5fZOpmZCRaXAfAg-zCb_ybLa2KtfDZai5Vvl-OXZ2y6V1biDPx7L12SYB0YRcCu3DJjC8sOm-DIVyMQHdMaiGtMFwc-o26i6LSb8LVB8ClUQbXSNZKXK4hoTjbijGIhp/s1920/audience-1677028_1920.jpg

Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum membuat strategi konten viral adalah mengetahui siapa audiensmu. Apa yang mereka suka? Apa yang mereka butuhkan? Gimana cara mereka berinteraksi di media sosial? Semua hal ini penting untuk menentukan jenis konten yang akan kamu buat.

Contoh, jika audiensmu adalah anak muda yang suka dengan konten lucu dan menghibur, kamu bisa memanfaatkan meme, challenge, atau video TikTok yang sedang tren. Sebaliknya, kalau audiensmu lebih banyak dari kalangan profesional, mungkin konten edukasi atau tips terkait industri tertentu lebih efektif.

2. Gunakan Trend dan Challenge

Gunakan Trend
source image : https://mashmoshem.co.id/wp-content/uploads/2022/06/cara-menggunakan-google-trend-untuk-bisnis-1-scaled.jpg.webp

Kalau kamu ingin konten viral, mengikuti tren yang sedang berlangsung adalah salah satu cara yang paling efektif. Trend di media sosial, seperti tantangan atau hashtag populer, bisa jadi peluang besar untuk meningkatkan visibilitas dan engagement.

Misalnya, di TikTok atau Instagram, sering banget ada challenge yang bisa diikuti oleh brand atau individu. Kamu bisa ikut serta dalam challenge yang relevan dengan bisnismu. Tapi, jangan cuma ikut tren tanpa pikir panjang. Pastikan konten yang kamu buat tetap sesuai dengan citra brand dan menarik bagi audiensmu.

Contoh sederhana, sebuah brand fashion bisa mengikuti challenge tarian yang lagi viral, tapi dengan twist yang menampilkan produk mereka, seperti pakaian terbaru atau aksesori. Ini bisa meningkatkan engagement dengan audiens yang lebih luas.

3. Bikin Konten yang Mengajak Interaksi

Bikin Konten
Source Image : https://assets.digination.id/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/02/14/1648923925.jpg

Konten viral itu nggak cuma tentang seberapa menarik video atau gambar yang kamu buat, tapi juga seberapa banyak audiens yang berpartisipasi. Salah satu cara untuk meningkatkan interaksi adalah dengan mengajak audiens untuk berkomentar, mengikuti polling, atau bahkan ikut serta dalam quiz atau giveaway.

Cobalah untuk mengajukan pertanyaan yang memancing audiens untuk memberikan pendapat atau pengalaman mereka. “Kamu lebih suka liburan ke pantai atau pegunungan?” atau “Apa produk favoritmu dari koleksi terbaru kami?” Dengan mengajak audiens untuk berbicara, engagement akan meningkat secara signifikan.

4. Manfaatkan Power of Storytelling

Power of Storytelling
Source Image : https://www.kpiconsultancy.com/wp-content/uploads/2023/09/storytelling-2.png

Salah satu strategi konten viral yang nggak pernah gagal adalah storytelling yang baik. Cerita yang kuat bisa membuat audiens merasa terhubung secara emosional, sehingga mereka lebih cenderung untuk berinteraksi dan membagikan kontenmu.

Cerita bisa berupa kisah inspiratif, tantangan yang dihadapi, atau pengalaman yang relatable dengan audiens. Misalnya, kalau kamu menjalankan bisnis makanan, kamu bisa bercerita tentang proses pemilihan bahan baku berkualitas tinggi atau kisah di balik terciptanya resep yang unik.

Coba buat konten dengan narasi yang menarik dan personal. Audiens nggak hanya ingin tahu produk apa yang kamu jual, mereka juga ingin tahu cerita di baliknya. Ketika audiens merasa terhubung dengan cerita tersebut, mereka akan lebih senang untuk share ke teman-teman mereka.

5. Kreatif dengan Visual

Kreatif dengan Visual
Source Image : https://api2.kemenparekraf.go.id/storage/app/uploads/public/620/b45/6e7/thumb_2396_1200_630_0_0_crop.jpg

Di media sosial, visual itu adalah segalanya. Konten yang menarik secara visual lebih mudah untuk mendapatkan perhatian dan dibagikan. Jadi, pastikan desain grafis atau video yang kamu buat memang eye-catching dan nggak membosankan.

Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai format konten, seperti infografis, video pendek, animasi, atau foto kreatif yang mengundang rasa penasaran. Kamu juga bisa bermain dengan warna-warna cerah, efek-efek tertentu, atau bahkan filter yang sedang tren.

Misalnya, brand kecantikan bisa membuat tutorial makeup dengan visual yang cerah dan dinamis, sehingga audiens lebih tertarik untuk menonton sampai habis dan share video tersebut ke teman-teman mereka.

6. Waktu adalah Segalanya

Jangan pernah underestimate kekuatan timing. Kadang-kadang, untuk membuat konten viral, kamu harus tahu kapan waktu yang tepat untuk posting. Setiap platform media sosial memiliki waktu terbaiknya masing-masing untuk mencapai audiens yang lebih luas.

Lakukan riset tentang kapan audiensmu aktif dan pastikan kontenmu terposting pada waktu-waktu tersebut. Misalnya, di Instagram, waktu terbaik biasanya adalah saat istirahat makan siang atau setelah jam kerja. Untuk TikTok, video yang diposting pada malam hari biasanya mendapatkan lebih banyak interaksi.

7. Gunakan Hashtag yang Tepat

Hashtag adalah salah satu cara untuk membuat kontenmu lebih mudah ditemukan oleh audiens yang lebih luas. Tapi, pastikan hashtag yang kamu pilih memang relevan dan sering digunakan oleh audiens targetmu. Jangan hanya memilih hashtag yang terlalu umum atau trending tanpa memikirkan relevansinya.

Gunakan campuran antara hashtag populer dan hashtag yang lebih niche agar kontenmu bisa menjangkau audiens yang lebih spesifik. Misalnya, jika kamu punya bisnis teknologi, hashtag seperti #TechTips, #Innovation, atau #FutureTech bisa membantu menarik audiens yang tertarik pada teknologi terbaru.

8. Berani Bereksperimen

Terakhir, jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai jenis konten. Kadang, konten viral itu muncul dari ide yang nggak terduga. Cobalah hal-hal baru dan lihat apa yang bekerja. Ini bisa berupa berbagai format video, tantangan baru, atau bahkan gaya humor yang berbeda.

Misalnya, coba buat konten yang berani, out-of-the-box, atau bahkan yang sedikit kontroversial (tentu saja masih dalam batas wajar dan tidak merugikan pihak lain). Ini bisa menjadi langkah besar untuk membuat audiensmu merasa tertarik dan ingin tahu lebih banyak.

Kesimpulan

Membuat strategi konten viral memang bukan hal yang mudah, tapi dengan riset, eksperimen, dan pemahaman yang baik tentang audiens, bukan nggak mungkin kalau konten kamu bisa menjadi viral. Ingat, yang penting adalah memberi nilai kepada audiens, berinteraksi dengan mereka, dan membuat konten yang relevan serta menghibur. Jadi, siap mencoba langkah-langkah di atas untuk meningkatkan engagement di media sosial? Yuk, mulai sekarang!

ABOUT US

MOKU is a Production House based in Jakarta, Founded in 2015, MOKU has the expertise to produce high-quality works that meet our clients’ needs and expectations. Through creativity and innovation, MOKU can produce inspiring visual works. 

We have ensured that every project we do, from pre-production to post-production, will provide an unforgettable experience. Over 100 clients and brands have collaborated with Moku Production House.

LATEST BLOG

FOLLOW US:

CONTACT

OUR ADDRESS
CALL US

SEND US A MESSAGE

We’d love to hear from you! Please fill out the form below to get in touch with us, and we’ll respond as soon as possible.

CONTACT

OUR ADDRESS
CALL US

SEND US A MESSAGE

We’d love to hear from you! Please fill out the form below to get in touch with us, and we’ll respond as soon as possible.

× How can I help you?