Logline Film: Pengertian dan Cara Menyusun Logline yang Menarik

Logline Film

Dalam dunia perfilman, ada satu elemen yang sering kali diabaikan, tetapi sebenarnya sangat krusial untuk menarik perhatian orang sejak awal—logline. Logline adalah kalimat pendek yang merangkum inti cerita sebuah film dengan cara yang jelas dan menggugah. Log-line yang baik tidak hanya memberi tahu penonton apa yang akan mereka saksikan, tetapi juga membuat mereka penasaran dan ingin tahu lebih banyak. Jadi, bagaimana cara membuat log-line yang efektif dan menarik?

Apa Itu Logline Film?

Logline adalah ringkasan singkat dari cerita film yang biasanya terdiri dari satu hingga dua kalimat. Ini adalah alat penting untuk mempromosikan film dan sering digunakan dalam pengajuan proyek ke produser, distributor, atau bahkan untuk menarik perhatian audiens di festival film. Log-line yang kuat dapat memberikan gambaran yang jelas tentang premis film dan memancing rasa ingin tahu, sehingga penonton atau pembaca ingin melihat lebih lanjut.

Sebagai contoh, sebuah log-line film yang terkenal untuk Jaws (1975) adalah: “Seorang sheriff, seorang ahli biologi laut, dan seorang pemburu ikan paus berusaha membunuh hiu pemangsa manusia yang mengancam sebuah pulau kecil.” Dari sini, kita tahu bahwa ada ancaman, tiga karakter utama, dan sebuah petualangan untuk mengalahkan monster laut. Sederhana, tetapi langsung mengena.

Mengapa Logline Itu Penting?

Logline adalah hal pertama yang dilihat oleh produser, agen, atau distributor film sebelum mereka memutuskan apakah mereka akan melibatkan diri dalam proyek tersebut. Dalam dunia yang penuh dengan pilihan hiburan, log-line adalah kesempatan untuk mencuri perhatian seseorang dalam waktu singkat. Itu sebabnya membuat log-line yang efektif sangat penting—ini adalah “tiket masuk” yang akan membuka pintu bagi proyek film Anda.

Selain itu, log-line juga membantu penulis dan pembuat film tetap fokus pada cerita yang mereka ingin ceritakan. Dengan merangkumnya dalam satu kalimat, Anda bisa memastikan bahwa inti cerita tetap terjaga, dan setiap elemen dalam film tetap relevan dengan pesan utama.

Ciri-ciri Logline yang Baik

source image:https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQsWJjAmOColjxHve7EQjUcke1P16nlqKv0Tg&s
  1. Singkat dan Padat
    Logline yang efektif tidak bertele-tele. Itu harus cukup singkat untuk memuat seluruh premis film dalam satu atau dua kalimat yang jelas. Jangan terlalu membanjiri audiens dengan detail yang tidak perlu.
  2. Menciptakan Rasa Penasaran
    Logline yang menarik harus bisa memicu rasa ingin tahu. Misalnya, log-line film Inception (2010) adalah: “Seorang pencuri yang dapat memasuki mimpi orang lain ditugaskan untuk menanamkan ide di pikiran seseorang.” Ini cukup untuk membuat orang bertanya, “Bagaimana caranya? Apa yang akan terjadi selanjutnya?”
  3. Menjelaskan Konflik Utama
    Log-line harus jelas menggambarkan konflik utama dalam cerita. Konflik adalah inti dari setiap film—tanpa itu, cerita tidak akan bergerak maju. Misalnya, dalam log-line The Dark Knight (2008), kita tahu bahwa Bruce Wayne harus menghadapi Joker yang membawa kekacauan ke Gotham City.
  4. Menunjukkan Karakter Utama
    Logline yang baik juga memperkenalkan karakter utama dan apa yang mereka hadapi. Karakter utama ini harus memiliki tujuan yang jelas dan sesuatu yang harus mereka perjuangkan. Misalnya, dalam logline The Hunger Games (2012), kita mengenal Katniss Everdeen yang harus bertahan hidup dalam arena bertarung yang mematikan.

Cara Menyusun Logline yang Menarik

Sekarang, mari kita lihat beberapa langkah praktis untuk menyusun log-line yang efektif:

  1. Identifikasi Premis Utama
    Pertama, tentukan premis inti dari film Anda. Apa yang terjadi dalam cerita? Apa konflik utama yang dihadapi oleh karakter? Apakah ada twist yang membuat cerita berbeda? Fokus pada elemen-elemen kunci ini.
  2. Fokus pada Karakter dan Tujuan Mereka
    Siapa karakter utama Anda? Apa yang mereka inginkan? Apa yang mereka perjuangkan? Pastikan karakter tersebut memiliki tujuan yang jelas dan sesuatu yang besar dipertaruhkan. Karakter yang jelas dan relatable akan membuat audiens tertarik untuk mengetahui lebih banyak.
  3. Buat Konflik yang Menarik
    Setiap cerita memiliki konflik, dan konflik ini adalah bahan bakar yang membuat cerita bergerak. Apakah karakter utama melawan seseorang, melawan sistem, atau bahkan melawan diri mereka sendiri? Jelaskan konflik ini dalam log-line secara singkat, namun kuat.
  4. Gunakan Kalimat yang Memikat
    Logline harus ditulis dengan kalimat yang menarik dan memiliki daya tarik emosional. Hindari bahasa yang kaku atau klise. Cobalah untuk menggunakan kalimat yang langsung ke inti, tetapi tetap menggambarkan esensi cerita dengan cara yang menarik.
  5. Cek Kelengkapan dan Keterbacaan
    Setelah Anda menulis log-line, pastikan kalimatnya mengalir dengan lancar dan mudah dipahami. Hindari menggunakan terlalu banyak kata atau detail yang bisa membuat log-line terasa bertele-tele. Ingat, ini adalah ringkasan cerita, bukan cerita itu sendiri.

Contoh Logline yang Efektif

source image:https://slideplayer.info/slide/3039088/
  • The Terminator (1984): “Seorang wanita muda dan seorang pembunuh cyborg yang datang dari masa depan bertarung untuk bertahan hidup di Los Angeles.”
  • The Matrix (1999): “Seorang hacker menemukan bahwa dunia yang dia kenal adalah simulasi, dan dia dipilih untuk membebaskan umat manusia dari penguasaan mesin.”
  • Jaws (1975): “Ketika sebuah hiu pemangsa mengancam kehidupan di sebuah pulau kecil, seorang sheriff, ahli biologi laut, dan pemburu ikan paus bekerja sama untuk membunuhnya.”

Logline-logline ini memberi kita informasi yang cukup untuk memahami dasar cerita tanpa memberikan semua detail, sekaligus membuat kita ingin menonton film untuk mengetahui lebih banyak.

ABOUT US

MOKU is a Production House based in Jakarta, Founded in 2015, MOKU has the expertise to produce high-quality works that meet our clients’ needs and expectations. Through creativity and innovation, MOKU can produce inspiring visual works. 

We have ensured that every project we do, from pre-production to post-production, will provide an unforgettable experience. Over 100 clients and brands have collaborated with Moku Production House.

LATEST BLOG

FOLLOW US:

CONTACT

OUR ADDRESS
CALL US

SEND US A MESSAGE

We’d love to hear from you! Please fill out the form below to get in touch with us, and we’ll respond as soon as possible.

CONTACT

OUR ADDRESS
CALL US

SEND US A MESSAGE

We’d love to hear from you! Please fill out the form below to get in touch with us, and we’ll respond as soon as possible.

× How can I help you?