Membuat video profil perusahaan yang mudah diingat bukan hanya soal tampilan yang keren atau durasi yang pas, tapi lebih tentang bagaimana bisa menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan relevan. Kamu pasti ingin video yang nggak hanya dilihat satu kali, tapi yang bikin audiens ingin balik lagi dan mungkin membagikannya. Nah, gimana caranya supaya bikin video profil perusahaan kamu bisa bikin video profil perusahaan mudah diingat? Yuk, kita bahas langkah-langkah strategis yang bisa membantu!
1. Tentukan Tujuan Video dengan Jelas

Sebelum memulai proses produksi video profil perusahaan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan video tersebut. Apa yang ingin kamu capai? Apakah tujuannya untuk memperkenalkan perusahaan kepada calon klien? Atau lebih kepada membangun brand awareness di kalangan audiens baru?
Setelah tujuan jelas, kamu bisa lebih fokus dalam memilih pesan yang ingin disampaikan. Jangan sampai video kamu bertele-tele atau terlalu banyak informasi yang malah membingungkan audiens. Bikin video profil perusahaan mudah diingat berarti kamu harus bisa menyampaikan informasi yang jelas, to the point, dan tetap menarik.
2. Ceritakan Kisah di Balik Perusahaan

Cerita adalah salah satu cara terbaik untuk membuat sesuatu lebih mudah diingat. Manusia cenderung mengingat cerita yang menarik daripada sekadar informasi mentah. Coba untuk menggali asal-usul perusahaan kamu. Ceritakan bagaimana perusahaan ini dimulai, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana akhirnya bisa sampai ke titik sekarang.
Misalnya, kamu bisa mulai video dengan adegan di mana pendiri perusahaan sedang berbicara tentang momen yang menginspirasi mereka untuk memulai perusahaan tersebut. Dengan cara ini, audiens bisa merasakan ikatan emosional yang lebih kuat dengan brand kamu. Pastikan cerita yang kamu buat menggambarkan nilai-nilai yang perusahaan bawa dan hubungkan itu dengan audiens yang kamu tuju.
3. Fokus pada Branding yang Konsisten

Video profil perusahaan bukan hanya soal gambar dan suara, tapi juga tentang branding yang konsisten. Logo perusahaan, warna, font, dan tone suara harus selaras dengan identitas perusahaan kamu. Pastikan bahwa elemen-elemen visual yang ada di video menggambarkan karakter perusahaan yang ingin kamu tonjolkan.
Contoh sederhana, jika perusahaan kamu berfokus pada keberlanjutan dan ramah lingkungan, maka pilihlah elemen desain yang minimalis dan alami. Begitu pula dengan musik latar, yang sebaiknya menciptakan suasana yang sesuai dengan citra perusahaan. Ingat, bikin video profil perusahaan mudah diingat itu bukan hanya soal apa yang ditampilkan, tetapi juga bagaimana audiens merasa tentang brand kamu.
4. Jangan Lupa untuk Menyisipkan Call to Action (CTA)

Setiap video profil perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas, dan biasanya tujuan itu adalah untuk mengajak audiens melakukan sesuatu. Misalnya, mengunjungi website, mengikuti akun media sosial, atau bahkan menghubungi perusahaan untuk lebih lanjut. Itulah kenapa kamu perlu menyisipkan call to action yang jelas di akhir video.
Namun, jangan biarkan CTA terasa seperti iklan yang mendesak. Buat CTA yang mengalir alami dalam video dan sesuai dengan tone yang sudah dibangun. Misalnya, setelah menonton kisah inspiratif tentang perusahaan, kamu bisa mengatakan, “Ingin tahu lebih banyak? Kunjungi kami di [website] dan lihat bagaimana kami bisa bekerja sama.”
5. Buat Video yang Singkat dan Padat
Sekarang, mari kita bahas durasi. Sebuah video profil perusahaan yang efektif biasanya tidak perlu lebih dari 2-3 menit. Audiens cenderung cepat bosan, jadi jangan membuat video yang terlalu panjang. Pilih poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan dan pastikan video tetap padat dan fokus.
Selain itu, pastikan video kamu langsung menarik perhatian di detik-detik pertama. Jika intro video terlalu panjang atau membosankan, audiens bisa langsung menggulung ke konten lain. Dengan video yang singkat, audiens lebih mudah ingat dan lebih mungkin untuk membagikannya ke orang lain.
6. Gunakan Testimoni dan Ulasan Klien
Salah satu cara paling ampuh untuk bikin video profil perusahaan mudah diingat adalah dengan menyertakan testimoni dari klien yang puas atau bahkan karyawan yang berbicara tentang pengalaman mereka bekerja di perusahaan. Video testimoni ini bisa memberi sentuhan personal yang lebih kuat dan membuat video lebih kredibel.
Tentu, ini bukan sekadar menyisipkan pujian atau ulasan, tapi lebih pada memberikan gambaran nyata tentang apa yang perusahaan kamu lakukan untuk membantu orang lain. Jika klien atau karyawan berbicara dengan penuh semangat dan tulus, audiens akan lebih mudah terhubung dengan pesan tersebut.
7. Optimalkan Video untuk Semua Platform
Jika video profil perusahaan kamu benar-benar ingin viral atau mudah diingat, pastikan video tersebut dioptimalkan untuk berbagai platform. Misalnya, di TikTok kamu mungkin ingin membuat versi yang lebih singkat dan cepat, sementara di YouTube, kamu bisa menggunakan format video yang sedikit lebih panjang.
Pahami audiens di setiap platform dan sesuaikan video kamu untuk mereka. Jika video tersebut akan dibagikan di Instagram, pastikan durasinya cukup pendek dan tampilannya bisa menarik hanya dengan thumbnail saja.
8. Berikan Elemen Visual yang Menarik
Elemen visual dalam video sangat penting. Jangan takut untuk menambahkan grafis, animasi, atau visual yang membuat video lebih dinamis. Dengan elemen visual yang menarik, video profil perusahaan kamu akan lebih menonjol di antara video lain yang mungkin terasa datar.
Misalnya, jika kamu sedang mempromosikan layanan tertentu, kamu bisa menggunakan animasi untuk menggambarkan proses atau menunjukkan hasil yang sudah tercapai. Visual yang menarik akan membuat audiens tidak hanya lebih mudah mengingat video kamu, tapi juga lebih tertarik untuk berinteraksi dengan brand kamu.