\Dalam dunia produksi film, ada banyak istilah teknis yang digunakan, dan salah satunya yang cukup penting adalah “recce“. Mungkin bagi sebagian orang, istilah ini terdengar asing. Tapi bagi siapa pun yang terlibat dalam pembuatan film, terutama di bagian pre-produksi, “recce” adalah salah satu langkah yang tak bisa dilewatkan. Jadi, apa itu recce dan kenapa begitu penting dalam produksi film?
Apa Itu Recce?
Recce adalah singkatan dari “reconnaissance” yang berarti pencarian atau peninjauan lokasi. Dalam konteks produksi film, reconnaissance merujuk pada proses mengunjungi lokasi potensial untuk syuting sebelum produksi dimulai. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi apakah lokasi tersebut cocok dengan visi film yang akan dibuat. Tim produksi—termasuk sutradara, produser, desainer produksi, dan sinematografer—akan melakukan recce untuk melihat bagaimana lokasi tersebut bisa mendukung cerita dan apakah ada hal-hal teknis yang perlu diperhatikan.
Selama reconnaissance , tim produksi akan mencari tahu banyak hal, mulai dari pencahayaan alami yang tersedia, aksesibilitas lokasi, hingga potensi gangguan eksternal (seperti kebisingan atau kerumunan). Ini adalah bagian penting dari proses pre-produksi yang tidak hanya membantu merencanakan aspek visual film, tetapi juga mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi selama syuting.
Kenapa Recce Itu Penting?
- Menilai Kelayakan Lokasi
Reconnaissance memungkinkan tim untuk menilai apakah lokasi tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan film. Misalnya, jika sebuah film membutuhkan adegan yang terjadi di sebuah kota besar, sutradara dan sinematografer perlu memastikan bahwa lokasi tersebut bisa memberikan atmosfer yang tepat. Selain itu, mereka juga akan mengevaluasi apakah lokasi tersebut cukup besar untuk mengakomodasi peralatan film dan tim yang akan datang.
Saya pernah mendengar cerita tentang sebuah produksi yang melakukan recce ke sebuah hutan untuk adegan luar ruangan, hanya untuk menemukan bahwa lokasi tersebut terlalu jauh dari sumber listrik dan air. Hal-hal seperti ini, meskipun tampak sepele, bisa menghambat kelancaran produksi jika tidak diperhitungkan dengan baik.
- Mencegah Masalah Teknis Selama Syuting
Recce juga berfungsi untuk mengidentifikasi potensi masalah teknis yang mungkin tidak terlihat dalam gambar. Misalnya, pencahayaan yang buruk, kualitas suara yang buruk karena lokasi yang terlalu bising, atau bahkan masalah dengan akses kendaraan yang membawa peralatan. Semua ini bisa memengaruhi kelancaran produksi dan hasil akhir film. Dengan melakukan reconnaissance lebih awal, tim produksi dapat menemukan solusi atau alternatif sebelum hari-hari syuting yang sibuk dimulai.
Misalnya, jika lokasi yang dipilih memiliki pencahayaan alami yang tidak cukup, tim produksi bisa merencanakan pemasangan lampu tambahan untuk mendukung syuting. Begitu juga dengan masalah suara, yang bisa diselesaikan dengan memilih waktu syuting yang lebih tenang atau menggunakan teknologi peredam suara.
- Menyusun Logistik yang Lebih Baik
Recce juga memungkinkan tim untuk merencanakan logistik syuting dengan lebih matang. Lokasi yang jauh dari tempat menginap kru film atau memiliki akses transportasi yang buruk bisa menambah biaya dan waktu yang tak perlu. Dengan melakukan recce, tim produksi bisa mengatur transportasi lebih efisien, mencari akomodasi yang lebih dekat, atau bahkan memilih lokasi alternatif yang lebih praktis.
- Mencari Keunikan dan Estetika Lokasi
Recce bukan hanya soal mencari tempat yang sesuai dengan kebutuhan teknis. Ini juga adalah kesempatan untuk mengeksplorasi karakteristik unik dari sebuah lokasi yang bisa meningkatkan estetika film. Lokasi yang menarik bisa memberikan dimensi lebih dalam pada cerita. Bahkan, dalam beberapa kasus, lokasi tertentu dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita yang ingin disampaikan.
Contohnya, dalam film Inception, sutradara Christopher Nolan memilih lokasi-lokasi yang mendukung tema mimpi dan realitas yang berubah-ubah. Bangunan-bangunan ikonik dan arsitektur yang menakjubkan bukan hanya mendukung alur cerita, tetapi juga memperkuat visualisasi dunia mimpi yang ditampilkan dalam film.
- Mengevaluasi Keselamatan dan Keamanan
Selain aspek teknis dan estetika, keselamatan adalah prioritas utama dalam produksi film. Ketika melakukan recce, tim produksi juga akan memeriksa potensi bahaya yang mungkin muncul, seperti risiko kecelakaan atau masalah kesehatan yang terkait dengan lokasi. Misalnya, lokasi yang berada di ketinggian atau daerah terpencil harus dievaluasi dengan hati-hati untuk memastikan bahwa kru film dapat bekerja dengan aman.
Proses Recce: Apa yang Dilakukan Selama Peninjauan Lokasi?
Pada umumnya, recce melibatkan beberapa langkah penting:
- Mencatat Detail Lokasi: Tim akan mencatat setiap detail penting tentang lokasi, seperti ukuran, aksesibilitas, pencahayaan, dan fasilitas yang tersedia. Mereka juga akan memperhatikan hal-hal seperti tata letak, arah matahari, dan elemen lain yang bisa memengaruhi pengambilan gambar.
- Memotret Lokasi: Tim biasanya akan mengambil banyak foto dan bahkan video lokasi untuk referensi saat merencanakan pengambilan gambar. Foto-foto ini membantu sutradara dan sinematografer merancang komposisi gambar yang lebih tepat.
- Mengidentifikasi Permasalahan: Tim akan mencari tahu masalah teknis atau logistik yang mungkin muncul, seperti kebisingan, kerumunan, atau kondisi cuaca yang sulit.
- Mengevaluasi Estetika: Sutradara dan desainer produksi akan menilai bagaimana lokasi bisa meningkatkan atau mengurangi nuansa estetika film. Mereka akan memikirkan apakah lokasi tersebut bisa mendukung tema film atau menambah kedalaman visual.
