Strategi Iklan video. Kalau kamu sering menonton YouTube atau scrolling media sosial, kamu pasti udah nggak asing lagi sama iklan yang muncul di tengah-tengah video yang kamu tonton. Tapi, pernah nggak sih ngerasa kesal banget pas iklan muncul, dan kamu langsung tekan tombol skip? Yah, kita semua pernah, kan? Tapi, sebagai pemilik bisnis, kamu tentu nggak mau iklan video kamu malah di-skip begitu saja, apalagi kalau udah buang-buang waktu dan anggaran. Nah, di sini saya bakal kasih beberapa strategi bikin iklan video yang dijamin nggak di-skip sama penonton!
1. Buat Penonton Terpesona dalam 5 Detik Pertama

Statistik menunjukkan bahwa penonton sering kali hanya bertahan dalam beberapa detik pertama ketika menonton iklan. Jadi, salah satu strategi iklan video yang paling krusial adalah mencuri perhatian mereka secepat mungkin! Mulai iklan dengan sesuatu yang menarik—apakah itu visual yang memukau, pertanyaan yang menantang, atau adegan yang langsung menunjukkan masalah yang ingin kamu selesaikan.
Misalnya, dalam iklan produk kecantikan, kamu bisa langsung menunjukkan hasil “before” dan “after” yang jelas, supaya penonton langsung penasaran dan ingin tahu bagaimana produkmu bekerja. Semakin cepat kamu menarik perhatian mereka, semakin kecil kemungkinan mereka untuk skip.
2. Fokus pada Pesan yang Jelas dan Sederhana

Kadang, kita terlalu semangat ingin mengkomunikasikan banyak hal dalam iklan video, padahal yang penonton butuhkan adalah pesan yang jelas dan mudah dipahami. Strategi iklan video yang efektif adalah menyampaikan pesan utama dalam waktu singkat. Jangan bertele-tele atau membuat penonton bingung. Kalau bisa, fokuslah pada satu nilai jual utama produkmu.
Misalnya, kalau kamu jual alat masak, tunjukkan bagaimana produkmu bisa memudahkan hidup penonton. Sederhana, to the point, dan langsung berfokus pada solusi yang kamu tawarkan. Itu akan lebih menarik dibandingkan kamu berusaha menjelaskan segala macam fitur produk dalam waktu yang terbatas.
3. Gunakan Emosi untuk Membangun Koneksi

Salah satu hal yang bisa membuat iklan video nggak di-skip adalah jika iklan tersebut membangkitkan emosi. Manusia itu makhluk emosional, dan iklan yang bisa menghubungkan audiens dengan perasaan mereka cenderung lebih efektif. Kamu bisa coba menggunakan humor, cerita inspiratif, atau bahkan kisah yang menyentuh hati.
Misalnya, kalau bisnis kamu berfokus pada produk-produk ramah lingkungan, kamu bisa membuat iklan yang menunjukkan betapa besar dampak positif yang bisa ditimbulkan jika semua orang mulai menggunakan produkmu. Cerita yang emosional ini bisa meningkatkan rasa empati dan keterlibatan penonton, membuat mereka ingin melihat lebih lanjut alih-alih menekan tombol skip.
4. Jaga Durasi Iklan Agar Tidak Terlalu Panjang

Tidak ada yang suka menonton iklan panjang yang nggak ada habisnya. Strategi iklan video yang nggak di-skip adalah dengan membuat iklan yang singkat tapi penuh makna. Biasanya, durasi ideal untuk iklan video adalah antara 15 hingga 30 detik. Di waktu segitu, kamu harus mampu menyampaikan pesan yang jelas dan memikat.
Misalnya, coba bayangkan kalau iklan kamu berdurasi 1 menit lebih dan penonton sudah kehilangan minat di detik ke-40. Nah, kamu harus menghindari itu dengan memastikan iklan tetap relevan, cepat, dan mengalir tanpa terasa membosankan.
5. Gunakan Visual yang Menarik dan Berbeda

Sekarang ini, dunia digital dipenuhi dengan gambar dan video yang memukau, jadi sangat penting untuk membuat iklan video yang visually striking. Gunakan elemen visual yang berbeda dari iklan lain, seperti warna cerah, transisi menarik, atau animasi yang tidak biasa.
Misalnya, kalau kamu jual gadget terbaru, tunjukkan teknologi canggih produkmu dengan cara yang lebih fresh. Jangan cuma pakai close-up kamera standar, tapi coba animasi atau efek visual yang menarik untuk menyorot fitur utama produk. Penonton pasti tertarik dan nggak mau melewatkannya begitu saja.
6. Tambahkan Call-to-Action yang Jelas
Iklan yang nggak di-skip juga harus memiliki ajakan yang jelas—tapi jangan sampai terlalu mendesak atau terasa memaksa. Call-to-action (CTA) adalah elemen yang menentukan apakah iklan kamu berhasil mengonversi penonton menjadi pelanggan atau tidak. Buat CTA yang mengundang penonton untuk bertindak, seperti “Pelajari lebih lanjut,” “Dapatkan diskon sekarang,” atau “Cek produk terbaru kami.”
Jadi, pastikan CTA-nya mudah dipahami dan relevan dengan pesan iklanmu. CTA yang kuat juga akan menambah alasan bagi penonton untuk tetap menonton sampai selesai, bukan langsung menekan tombol skip.
7. Optimalkan untuk Mobile
Saat ini, banyak orang menonton video iklan lewat smartphone. Oleh karena itu, pastikan iklan video kamu dioptimalkan untuk layar kecil dan bisa diputar dengan baik di perangkat mobile. Jika iklan video kamu terlalu besar, lambat dimuat, atau tampilannya nggak sesuai dengan format mobile, bisa-bisa penonton langsung skip.
Jadi, selalu pastikan iklan video kamu nyaman ditonton di semua perangkat, terutama di smartphone, yang merupakan perangkat utama untuk menonton iklan digital saat ini.
8. Eksperimen dengan Format yang Berbeda
Jangan takut untuk bereksperimen dengan format iklan video yang berbeda. Bisa jadi, iklan berbentuk story, testimonial, atau unboxing punya daya tarik lebih bagi audiensmu. Bahkan, iklan video vertikal yang ada di Instagram Stories atau TikTok bisa lebih interaktif dan menarik, karena formatnya lebih dekat dengan kebiasaan audiens.
Dengan menguji berbagai format, kamu bisa tahu mana yang paling efektif dalam mengurangi kemungkinan iklan di-skip, serta memberikan hasil terbaik untuk kampanye bisnismu.
Kesimpulan
Jadi, ada beberapa strategi bikin iklan video yang nggak di-skip sama penonton, ya! Dengan memperhatikan aspek-aspek seperti durasi, pesan yang jelas, visual yang menarik, dan tentunya, call-to-action yang tepat, kamu bisa membuat iklan video yang benar-benar berdampak. Ingat, kunci utamanya adalah menciptakan iklan yang bisa menghubungkan audiens dengan emosi mereka, serta membuat mereka merasa penasaran untuk tahu lebih banyak.
Jadi, kalau kamu siap bikin iklan video yang nggak cuma ditonton tapi juga dibagikan, coba terapkan strategi-strategi ini. Siapa tahu, iklan kamu bisa jadi viral dan meningkatkan penjualan bisnis kamu!